TIPE SERABUT OTOT

TIPE SERABUT OTOT
Otot manusia dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan karakteristik biokimia atau histokimia dari serabut ototnya. Walaupun terdapat berbagai variasi dalam penamaan kelompok otot ini, secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok :
a. Serabut otot cepat (fast-twitch fibers)
b. Serabut otot lambat (slow-twicth fibers)
Sebagian besar otot yang ada dalam tubuh tersusun atas kedua jenis serabut otot tersebut walaupun beberapa otot dominan disusun oleh satu jenis serabut otot.
Persentase jenis serabut sangat dipengaruhi oleh genetik, kadar hormon dalam darah, dan aktivitas latihan seseorang.
Karakteristik Biokimia dan Kontraktil Otot Rangka
 
Karakteristik Biokimia
Karakteristik biokimia dan kontraktil inilah yang akan membedakan karakteristik serabut otot rangka manusia. Dua karakteristik biokimia yang penting dalam fungsi otot adalah :
i. Kapasitas oksidatif
ii. Tipe isoform ATPase
Kapasitas oksidatif akan ditentukan oleh jumlah mitokondria, jumlah mioglobin dalam sel otot dan jumlah kapiler di sekitarnya. Mitokondria yang banyak akan memberikan kemampuan memproduksi ATP yang tinggi secara aerobik. Pembuluh kapiler yang cukup akan memastikan pasokan oksigen selama kontraksi dan mioglobin akan berperan sebagai 'pembawa' oksigen dari membran otot ke mitokondria.
 
Terdapat beberapa jenis isoform ATPase, ada yang memiliki aktivitas tinggi dan rendah. Otot dengan isoform ATPase berativitask tinggi akan memiliki kemampuan untuk memecah ATP dengan cepat.
 
Karakteristik Kontraktil Otot RangkaAda tiga karakteristik kontraktil otot rangka yang penting :
i. Produksi kekuatan maksimal
ii. Kecepatan kontraksi serabut otot
iii. Efisiensi serabut otot
Dalam membandingkan kekuatan maksimal otot, kita membandingkan gaya yang dihasilkan per satuan luas penampang otot. Kecepatan kontraksi adalah kecepatan pemendekan serabut otot. Yang menentukan kecepatan pemendekan ini adalah jenis isoform ATPase yang dikandung oleh serabut otot. Efisiensi menunjukkan tingkat pemakaian energi oleh otot pada saat melakukan suatu kerja tertentu.
 
Tipe Serabut Otot
 
Tipe Lambat / Slow - twitch fibers / Tipe I fibers / Slow-Oxidative
Memiliki kandungan mioglobin yang banyak, dikelilingi oleh pembuluh darah yang banyak, dan memiliki enzim oxidative (mitokondria) yang banyak.
 
Memiliki serabut kontraktil yang lebih lambat dari tipe II, dan memiliki kemampuan menghasilkan tenaga yang lebih rendah. Namun demikian, memiliki efisiensi yang lebih tinggi.
 
Tipe Cepat / Fast - twicth fibers / Tipe IIx / Fast-glycolytic fibersMemiliki kandungan enzim glikolitik yang banyak, jumlah mitokondria sedikit.
Kemampuan kontraksi lebih besar dari tipe I, kecepatan kontraksi lebih tinggi karena ATPase nya beraktivitas tinggi.
 
Tipe intermediate / intermediate fibers / Tipe Iia / Fast-oxidative glycolytic fibers.Memiliki karakteristik biokimia dan kontraktil diantar kedua kelompok otot sebelumnya, memiliki karakteristik campuran kedua jenis otot lainnya. Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi.